DAKONMATIKA
Salah
satu alternatif dalam
pembelajaran matematika adalah dengan penggunaan Dakonmatika sebagai implikasi pembelajaran FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) dan
KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil).
Dakonmatika
adalah suatu media
visual dalam pembelajaran matematikan yang merupakan inovasi
baru sebagai media pembelajaran matematika.
Dakonmatika
menggabungkan antara permainan tradisional dan pembelajaran matematika. Sehingga diharapkan
selain mampu menjadi media pembelajaran
matematika
yang menyenangkan dakonmatika juga mampu melestarikan salah satu permainan tradisional yaitu dakon.
TUJUAN
MEDIA DAKONMATIKA
Kebanyakan
siswa mengalami kesulitan dalam mengaplikasikan matematika
kedalam situasi kehidupan nyata,
beberapa
siswa menganggap pelajaran matematika
merupakan salah satu pelajaran yang sangat sulit dibanding dengan pelajaran-pelajaran lain. Hal ini dikarenakan kebanyakan guru menyampaikan materi
dengan cara ceramah sehingga peserta didik sulit untuk memahaminya karena
mereka hanya menerima konsep-konsep yang masih abstrak.
Pada taraf usia anak SD
mereka masih berfikir secara kongkrit sehingga dengan pembelajaran yang
menggunakan media visual (Dakonmatika) akan dapat memudahkan peserta didik
untuk memahami materi yang disampaikan (KPK dan FPB). Selain itu dengan media
ini maka dapat menarik perhatian dan menyenangkan bagi siswa sehingga
pembelajaran matematika tidak membosankan dan lebih variatif.
FUNGSI
MEDIA DAKONMATIKA
1. Memberikan
alternatif metode pembelajaran matematika yang menyenangkan untuk peserta didik.
2. Memberikan
alternatif games edukatif bagi anak-anak.
3. Bagi
guru dapat memudahkan guru dalam mengajarkan materi FPB dan KPK.
4. Bagi
siswa dapat memudahkan dalam memahami materi FPB dan KPK.
5. Bagi
sekolah dapat memberikan sumbangan dalam peningkatan hasil belajar matematika.
ALAT
DAN BAHAN
a.
Alat yang digunakan:
1) Gunting
2) Penggaris
3) Spidol
4) Lem
5) Doubletape
b. Bahan
yang Digunakan
1)
Gelas
plastik bekas
2) Papan
triplek
3) Styrofoam
4) Cat
Poster
5)
Kertas
emas
6)
Sedotan
dibentuk bintang (bisa juga diganti dengan biji-bijian)
7)
Kertas
HVS
CARA
PEMBUATAN
2. Gelas plastik bekas di cat atau diberi gambar.
3. Lalu dikeringkan hingga catnya kering kemudian bawah
gelas ditempeli angka 1- 48, dan dua gelas ditempeli A dan B.
4. Siapkan triplek berukuran sesuai Styrofoam.
5. Styrofoam ditempeli kertas emas kemudian ditempel pada
triplek.
6. Menempelkan
gelas plastik pada
Styrofoam sesuai dengan
urutan angka, seperti pada gambar berikut:
7. Media
pembelajaran Dakonmatika telah siap digunakan.
PETUNJUK
PENGGNAAN
1.
Untuk
mencari KPK
a. Permainan
ini dilakukan oleh dua orang.
b. Setiap
orang memegang satu angka (misalnya
mencari KPK dari 5 dan 2 maka orang
pertama
fokus pada angka 5 dan orang selanjutnya fokus pada angka 2).
c. Orang
pertama yang memegang angka 5 maka dia akan menjalankan biji dakon (mengisi lobang lobang dakon) pada
kelipatan lima.
d. Setelah
orang pertama selesai maka orang ke dua melanjutkan permainan dengan memasukkan
biji dakon pada lubang kelipatan dua kemudian berhenti setelah biji dakon orang
pertama dan biji dakon orang kedua berada pada satu lobang (lobang 10)
e. Biji
pemain pertama dan pemain kedua berada pada lubang kesepuluh maka 10 merupakan
KPK dari 5 dan 2.
f. Permainan
diulang dengan soal yang berbeda.
2. Untuk mencari FPB
a.
Misal
mencari FPB dari 6 dan 4
b.
Maka
orang pertama menaruh 6 biji dakon dalam lingkaran A dan orang keda menaruh 4
biji dakon pada lingkaran B.
c. Orang
pertama meperhatikan biji-biji pada lingkaran A dan orang kedua memperhatikan
biji-biji pada lingkaran B.
d. Orang
pertama meletakkan biji pada bilangan yang merupakan faktor dari 6 dan orang kedua
meletakkan biji pada bilangan yang merupakan foktor dari 4.
e. Bilangan
terbesar dimana terdapat 2 biji dengan warna berbeda merupakan faktor
persekutuan terbesar dari kedua bilangan tersebut. Jadi 2 merupakan FPB dari 6
dan 4.
f.
Permainan
diulang dengan soal yang berbeda.
KELEBIHAN
MEDIA DAKONMATIKA
1.
Menjadikan
pembelajaran matematika lebih variatif, inovatif dan kreatif.
2.
Mempermudah
pemahaman peserta didik karena lebih kongkrit.
3.
Mempermudah
guru dalam menyampaikan materi KPK dan FPB.
4.
Lebih
menarik perhatian peserta didik dalam pembelajaran matematika khususnya KPK dan
FPB sehingga tidak membosankan.
5.
Memotivasi
peserta didik untuk belajar matematikan dan menyukai pelajaran matematika.
6. Memanfaatkan barang bekas untuk dijadikan media
pembelajaran yang menarik, efektif dan efisien.
7. Meningkatkan hasil belajar peserta didik.
8. Dapat digunakan berulang kali.
KELEMAHAN
MEDIA DAKONMATIKA
1.
Tidak
bisa untuk mencari KPK dan FPB dengan nilai yang besar.
2.
Tidak
adanya audio sehingga harus dijelaskan oleh guru.
3.
Sulit
ditampakkan dalam kelas dengan kuantitas peserta didik yang banyak
4. Media pembelajaran
ini mudah lepas karena gelas plastik hanya di lem.
0 komentar:
Posting Komentar