Pages

Senin, 30 Desember 2013

MAKALAH AGAMA/ISLAM,SENDI-SENDI DAN RUANG LINGKUPNYA




PENGERTIAN AGAMA/ISLAM, SENDI-SENDI AGAMA DAN
RUANG LINGKUPNYA
 


PENDAHULUAN

Menurut teori Evolusi manusia modern atau homo sapiens ada karena suatu proses perkembangan yang panjang dan dalam rentang waktu lama. Proses panjang dan lama itu terjadi karana manusia berkembang dari organisme sederhana menjadi makhluk yang relative sempurna dan segala sesuatu yang berkesinambungan dengan manusia serta kemanusiannya juga.
Menurut kitab suci agama-agama, manusia, alam semesta dan segala sesuatu adalah hasil ciptaan Allah, hasil ciptaan yang penuh dengan kesempurnaan. Karena kesempurnaan itu manusia mampu berkembang.
Perkembangan tersebut menimbulkan adanya peningkatan kemampuan dan kreatifitas sehingga menjadikan manusia mempunyai keinginan meningkatkan kualitas hidup dan kehidupanya. Sehingga manusia mempunyai naluri religius yang universal yang disebut dengan kepercayaan dan biasanya disama artikan dengan agama.
Tidak mudah bagi kita untuk menentukan pengertian agama, karena agama bersifat batiniah, subyektif, dan individualistis. Kalau kita membicarakan agama akan dipengaruhi oleh pandangan pribadi, juga dari pandangan agama yang kita anut.

PEMBAHASAN

1.  Pengertian Agama/Islam
Agama bertitik tolak dari adanya suatu kepercayan terhadap suatu yang lebih berkuasa, lebih agung, lebih mulia dari pada makhluk. Agama berhubungan dengan masalah ketuhanan, dimana manusia yang mempercayainya harus menyerahkan diri kepada-Nya, mengabdikan diri sepenuhnya karena manusia mempercayainya.
Beberapa pendapat mengenai pengertian agama:
a.       Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem yang mengatur keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungan sekitarnya.
b.      Agama yaitu suatu kepercayaan akan keberadaan suatu kekuatan pengarur spupranatural yang menciptakan dan mengendalikan alam semesta. (Oxford Student Dictionary, 1978)
c.       Kata agama berasal dari bahasa sansekerta agama yang berarti tradisi.
d.      Agama merupakan suatu sistem yang terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal yang suci. (Emile Durkheim)
e.       Agama adalah masalah yang mengenai kepentingan mutlak  setiap orang. (Prof.H.Mohammad Daud Ali,S.H).
f.       Agama dari tiga asal kata yakni agama artinya peraturan,tata cara,upacara hubungan manusia dengan raja; igama artinya peraturan ,tata cara,upacara dalam hubungan dengan dewa-dewa; ugama ialah peraturan,tata cara hubungan antar manusia.
g.      Secara Etimologi kata agama berasal dari bahasa sansekerta yang berasal dari akar kata, gam artinya pergi, maksudnya adalah jalan untuk mencari kebahagiaan.
h.      Agama adalah Suatu lembaga atau institusi yang mengatur kehidupan rohani manusia.
Dalam bahasa Al-Qur’an agama dapat diartikan yang berasal dari akar bahasa Arab “dyn” mempunyai banyak arti pokok, yaitu:
1)      Keberhutangan
2)      Kepatuhan
3)      Kekuasaan, bijaksana
4)      Kecenderungan alami atau tendensi
Sebuah agama biasanya melingkupi 3 persoalan pokok yaitu:
1)      Keyakinan (credial), yaitu keyakinan akan adanya sesuatu kekuatan supranatural yang diyakini mengatur dan menciptakan alam.
2)      Peribadatan (ritual), yaitu tingkah laku manusia dalam berhubungan dengan kekuatan supranatural tersebut sebagai konsekuensi atau pengakuan dan ketundukannya.
3)      Sistem nilai yang mengatur hubungan manusia dengan manusia lainnya atau alam semesta yang dikaitkan dengan keyakinan.

2.    Pengertian Islam
Islam berasal dari kata ASLAMA yang merupakan turunan (derivasi) dari kata assalmu, assalamu ,assalamatu yang artinya bersih dan selamat dari kecacatan lahir batin.
Beberapa definisi mengenai Islam:
a.       Islam adalah kaidah hidup yang diturunkan kepada manusia sejak manusia di gelarkan ke muka bumi,dan terbina dalam bentuknya yang terakhir dan sempurna dalam Al qur’an yang suci dan di wahyukan Tuhan kepada Nabi-Nya yang terakhir yakni nabi Muhammad SAW. (Ahmad Abdullah Almasdoosi, 1962)
b.      Berdasarkan ilmu bahasa (Etimologi) kata ”Islam” berasal dari bahasa Arab, yaitu kata salima yang berarti selamat, sentosa dan damai. Dari kata itu terbentuk kata aslama, yuslimu, islaman, yang berarti juga menyerahkan diri, tunduk, paruh, dan taat.
c.       Secara istilah (terminologi), Islam berarti suatu nama bagi agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Allah kepada manusia melalui seorang rasul. Ajaran-ajaran yang dibawa oleh Islam merupakan ajaran manusia mengenai berbagai segi dari kehidupan manusia. Islam merupakan ajaran yang lengkap , menyeluruh dan sempurna yang mengatur tata cara kehidupan seorang muslim baik ketika beribadah maupun ketika berinteraksi dengan lingkungannya.
Islam juga merupakan agama yang dibawa oleh Nabi Adam, Nabi Ibrahim, Nabi Ya’kub, Nabi Musa, Nabi Sulaiman, Nabi Isa as. Dan nabi-nabi lainnya.
Dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 132, Allah berfirman :
وَوَصَّىٰ بِہَآ إِبۡرَٲهِـۧمُ بَنِيهِ وَيَعۡقُوبُ يَـٰبَنِىَّ إِنَّ ٱللَّهَ ٱصۡطَفَىٰ لَكُمُ ٱلدِّينَ فَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسۡلِمُونَ
Artinya :
”Nabi Ibrahim telah berwasiat kepada anak-anaknya, demikian pula Nabi Ya’kub, Ibrahim berkata : Sesungguhnya Allah telah memilih agama Islam sebagai agamamu, sebab itu janganlah kamu meninggal melainkan dalam memeluk agama Islam”. (QS. Al-Baqarah, 2:132)
Nabi Isa juga membawa agama Islam, seperti dijelaskan dalam ayat yang berbunyi sebagai berikut :
فَلَمَّآ أَحَسَّ عِيسَىٰ مِنۡہُمُ ٱلۡكُفۡرَ قَالَ مَنۡ أَنصَارِىٓ إِلَى ٱللَّهِ‌ۖ قَالَ ٱلۡحَوَارِيُّونَ نَحۡنُ أَنصَارُ ٱللَّهِ ءَامَنَّا بِٱللَّهِ وَٱشۡهَدۡ بِأَنَّا مُسۡلِمُونَ
Artinya :
”Maka ketika Nabi Isa mengetahui keingkaran dari mereka (Bani Israil) berkata dia : Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk menegakkan agama Allah (Islam)? Para Hawariyin (sahabat beriman kepada Allah, dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang muslim” (QS. Ali Imran, 3:52).

3.    Sendi-Sendi Agama Islam
Sendi-sendi agama Islam dikenal dengan sebutan Rukun Islam (Arkan al-Islam). Rukun Islam ini merupakan sendi-sendi atau ketentuan dasar agama Islam. Dasar-dasar ini disepakati oleh seluruh aliran teologi Islam.
Rukun Islam ini terdiri dari lima poin sesuai dengan hadits yang diriwayatkan Bukhari-Muslim.Ketika Jibril bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, tentang apa yang dimaksud dengan Islam, Nabi menjawab, “Islam ialah bahwa engkau bersaksi tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, dirikan shalat, keluarkan zakat, berpuasa pada bulan Ramadhan dan engkau ibadah haji ke Baitullah jika memiliki kemampuan”. (HR. Bukhari-Muslim).

4.    Ruang Lingkup Islam
Secara garis besar ruang lingkup Islam terbagi atas tiga bagian yaitu:
a.       Hubungan manusia dengan penciptanya (Allah SWT)
Firman Allah:
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku” (QS. Az Zariyat: 56)
Firman Allah:
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus[1595], dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus.” (QS. Al Bayyinah: 5)
b.      Hubungan manusia dengan manusia
Agama Islam memiliki konsep-konsep dasar mengenai kekeluargaan, kemasyarakatan, kenegaraan, perekonomian dan lain-lain. Konsep dasar tersebut memberikan gamabaran tentang ajaran yang berkenaan dengan: hubungan manusia dengan manusia atau disebut pula sebagai ajaran kemasyarakatan. Seluruh konsep kemasyaraktan yang ada bertumpu pada satu nilai, yaitu saling menolong antara sesama manusia.
“dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.” (QS. Al Maidah: 2)
Manusia diciptakan Allah terdiri dari laki-laki dan perempuan. Mereka hidup berkelompok berbangsa-bangsa dan bersuku-suku. Mereka saling membutuhkan dan saling mengisi sehingga manusia juga disebut makhluk sosial, manusia selalu berhubungan satu sama lain. Demikian pula keragaman daerah asal.
Tidak pada tempatnya andai kata diantara mereka saling membanggakan diri. Sebab kelebihan suatu kaum bukan terletak pada kekuatannya, kedudukan sosialnya, warna kulit, kecantikan/ketempanan atau jenis kelamin. Tapi Allah menilai manusia dari takwanya.
c.       Hubungan manusia dengan makhluk lainnya/lingkungannya
Seluruh benda-benda yang diciptakan oleh Allah yang ada di alam ini mengandung manfaat bagi manusia. Alam raya ini berwujud tidak terjadi begitu saja, akan tetapi diciptak oleh Allah dengan sengaja dan dengan hak.
“Tidakkah kamu perhatikan, bahwa Sesungguhnya Allah telah menciptakan langit dan bumi dengan hak?” (QS. Ibrahim; 19)
Manusia dikaruniai akal (sebagai salah satu kelebihannya), ia juga sebagai khalifah di muka bumi, namun demikian manusia tetap harus terikat dan tunduk pada hukum Allah. Alam diciptakan oleh Allah dan diperuntukkan bagi kepentingan manusia.



Kesimpulan

1.  Agama yaitu sebagai kepercayaan yang melekat dalam diri manusia yang mempunyai naluri religius. Agama berhubungan dengan masalah ketuhanan, dimana manusia yang mempercayainya harus menyerahkan diri kepada-Nya, mengabdikan diri sepenuhnya karena manusia mempercayainya.
2.  Islam adalah agama yang diturunkan Allah kepada manusia melalui rasul-rasulnya,berisi hukum-hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam yang berlangsung dari satu generasi ke generasi selanjutnya dan merupakan rahmat, hidayat, dan petunjuk dari Allah SWT.
3.    Sendi-sendi agama Islam dikenal dengan sebutan Rukun Islam (Arkan al-Islam) dan merupakan ketentuan dasar agama islam.
4.    Ruang lingkup agama islam meliputi:
a.    Hubungan manusia dengan penciptanya (Allah SWT)
b.    Hubungan manusia dengan manusia
c.    Hubungan manusia dengan makhluk lainnya/lingkungannya

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad Daud, Prof, S.H., Pendidikan Agama Islam, Jakarta, PT Raja Grafindo Perkasa, 1998.
Toto Suryana, Drs. M.Pd., dkk., Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi,Bandung, Tiga Mutiara, 1997.
Azra, Azymardi, Prof. Dr., dkk, Buku Teks Pendidikan Agama Islam Pada Perguruan Tinggi Umum, Jakarta,2002.
http://wikipedia.org/wiki, 18-9-12, Selasa, 8:44
http://Abdaz.wordpress.com, 2010-02-02, dasar-agama-islam, 18-9-12, Selasa, 8:44

Tidak ada komentar:

Posting Komentar